Sabtu, 23 Mei 2009

Pikiran dan Air Dapat Menyembuhkan

Setelah kita mengetahui bahwa ada banyak manfaat dari air putih di artikel sebelumnya, kini saya akan membahas tentang pikiran yang dapat mempengaruhi segala sesuatu termasuk air yang pada akhirnya dapat menyembuhkan. Melalui buku The Secret Life of Water, Masaru Emoto, peneliti dari Jepang, membuktikan bahwa air adalah bagian dari mahluk hidup layaknya manusia. Air dapat mendengar, melihat, merasakan, dan merespons setiap informasi yang kita berikan kepadanya. Hal ini telah dibuktikan oleh Masaru Emoto. Air yang diberi respons positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal yang indah. Dan sebaliknya, air yang diberikan respons negatif, tidak akan dapat membentuk kristal.

Selain itu, Masaru juga menemukan efek gelombang energi yang disebut hado. Hado adalah energi alam semesta yang ada di balik semua benda. Dalam konsep lain hado sama dengan chi, ki, prana, atau life force yang dikenal dalam setiap kebudayaan yang ada di dunia ini. Dan air sangat sensitif terhadap bentuk energi ini.

Bentuk energi yang sulit dilihat inilah yang dapat mempengaruhi kualitas air dan kristal air yang terbentuk. Pada bukunya yang pertama berjudul, The Hidden Messages in Water, kata hado diartikan sebagai "fluktuasi gelombang". Sedangkan dalam bukunya kali ini kata hado berarti semua energi yang sulit dilihat yang ada di alam semesta. Menurut dia, semua benda yang ada di dunia ini mempunyai gelombang atau hado. Energi ini bisa berbentuk positif atau negatif, dan mudah dipindahkan dari satu benda ke benda lain

Karena penemuannya tersebut, hampir semua negara di dunia ini mengundang Masaru untuk memberikan seminar tentang penemuannya itu. Setiap kali kunjungannya ke negara yang mengundangnya Masaru selalu menyempatkan untuk mengambil sampel air. Ternyata contoh air yang diambil dari kran tiap-tiap negara memiliki bentuk kristal yang berbeda-beda. Bahkan banyak yang tidak dapat membentuk kristal. Hal inilah yang makin memperkuat keyakinan Masaru bahwa air memang akan membentuk kristal sesuai dengan informasi yang ia terima. Masaru menegaskan bahwa air yang berasal dari kuil atau tempat ibadah cenderung memiliki bentuk kristal yang indah setelah acara pembacaan doa.

Riset Masaru secara visual menangkap struktur air pada saat membeku, dan dengan teknik fotografi kecepatan tinggi ia menunjukkan akibat langsung dari pikiran destruktif, pikiran cinta, juga apresiasi terhadap pembentukan kristal air. Pengungkapan bahwa pikiran dapat memengaruhi air berdampak sangat besar bagi kesehatan serta kesejahteraan planet kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar